Rabu, 03 Juni 2020

Materi Bab 2 Kelas VII


A.        JUJUR

1.       Pengertian

Adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.

2.       Dalil Naqli (hafalkan dengan artinya)

Ø  Surat  Al Baqarah / 2:42

Artinya Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. (Qs Albaqarah (2) : 42)

Ø Hadist

 

“Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga...” (H.R. Bukhari).

3.        Kandungan dari dalil naqli

Ø  Surat  Al Baqarah / 2:42

Kita dilarang mencampuradukkan antara yang benar dengan yang buruk apabila kita jelas mengetahuinya.

Ø  H.R Bukhori

Kita diperintahkan berprilaku jujur karena jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga

4.       Contoh prilaku jujur

ü  Bila kita disuruh ibu untuk beli gula kita diberi uang Rp.10.000 lalu kita pergi ke sebuah warung dan harga gula tersebut adalah Rp.6.500.Berarti kita diberi kembalian Rp.3.500,lalu kita kembalikan uang itu kepada ibu.

ü  Bila kita akan ulangan biasanya kita belaja agar mendapat niali yang bagus,apalagi kalau kita tidak mencontek itu salah satu perbuatan jujur terhadap diri sendiri.

ü  Dll

5.       Manfaat prilaku jujur

ü  Menjadikan diri sebagai peribadi qur’ani.

ü  Menjadikan diri pribadi yang bersahaja, seperti yang dicontohkan Rasulullah.

ü  Lebih mudah bergaul dan dipercaya oleh semua orang.

ü  Dihargai dan disukai karena keperibadiannya.

ü  Mengerti akan moral manusia dan yang ada dimasyarakat.

ü  Menjauhkan diri dari siksa api neraka.

6.       Pembiasaan yang dapat dilakukan

Ø  Membiasakan diri dalam dalam berkata yang benar, dan berusaha berbuat yang benar.

Ø  Membiasakan diri selalu bisa menjaga amanah.

Ø  Selalu berhati-hati  dalam memegang amanah yang telah dipercayakan oleh orang lain kepada dirinya.

7.       Akibat dari tidak jujur

v  Tidak dipercaya orang lain

v  Akan mengantarkan ke neraka

v  Hati akan dibayangi kegelisahan

v  Tidak akan berkah

v  Berbohong sekali akan terus berbohong

 

 

 

B.        AMANAH

1.       Pengertian

Amanah berarti terpecaya atau dapat dipercaya, Amanah juga berarti pesan yang dititipkan, dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah berkaitan dengan tanggung jawab.

2.       Dalil Naqli

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.(surah al-anfal/8:27)

 

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya...”(An Nisa’ /4 : 58)

3.       Kandungan dari dalil naqli

Ø  Surat Al Anfal  : 27

Þ     Kita tidak boleh mengkhianati Allah SWT dan Rasul

Þ     Apabila kita diberi amanah atau kepercayaan, maka kita tidak boleh khianat.

Ø  Surat An Nisa’ : 58

Þ     Perintah agar kita menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya

4.       Contoh prilaku Amanah

§  Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula.

§  Menjaga rahasia.

§  Tidak menyalahgunakan jabatan.

§  Memelihara semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

5.       Manfaat prilaku

§  Dipercaya orang lain.

§  Lebih dekat dengan Allah SWT.

§  Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah SWT.

§  Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.

6.       Pembiasaan yang dapat dilakukan

Ø  Selalu mengerjakan ibadah, karena ibadah merupakan amanah dari Allah SWT.

Ø  Bertanggung jawab apabila mendapat amanah dalam hal kebaikan.

Ø  Selalu menjaga titipan, rahasia, dan tidak menyalahgunakan kepercayaan  yang diberikan untuk kita.

Ø  Menyampaikan informasi kepada orang lain dengan apa adanya, tanpa direkayasa.

 

 

 

C.        ISTIQOMAH

 

1.       Pengertian

Istiqomah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan.

Bisa juga berarti sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan

2.       Dalil Naqli

  surat  Al-Ahqaf/46:13:

 

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah  Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

3.       Kandungan dari dalil naqli

Ø  Keadaan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah SWT, yaitu orang-orang yang mengakui dan mengatakan, "Tuhan kami adalah Allah", kemudian ia beristiqamah, yakni tetap dalam pengakuan itu. Tidak dicampurinya sedikit pun juga pengakuan itu dengan perbuatan-perbuatan syirik

Ø  Kita diperintahkan istiqamah

Ø  Orang yang istiqamahtidak punya rasa kawatir dan  tidak akan bersedih hati

4.       Contoh prilaku istiqomah

*      Melaksanakan solat tepat pada  waktunya

*      Belajar terus menerus hingga paham

*      Selalu menaati peraturan, baik yang ada dirumah, disekolah, maupun masyarakat

*      Selalu menjalankan kewajibanya dengan rasa senang dan nyaman , tidak merasa dipaksa atau di bebani

5.       Manfaat prilaku istiqomah

*      Orang istiqomah akan dijauhkan oleh allah swt. Dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya.

*      Tidak gentar dalam menghidupi masa yang akan datang.

*      Akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia  karena tekun dan ulet.

*       selalu sabar  serta mendirikan salat  akan selalu dilindungi oleh allah swt.

6.       Pembiasaan yang dapat dilakukan istiqomah

*      Membiasakan menetapi dan mengikuti ajaran,perintah Allah SWT

*      Menjauhi larangan Allah SWT

*      Membiasakan memberi contoh yang baik kepada siapa saja dalam kehidupan sehari hari dimana pun dan kapan pun

 

*      Biasakan dan tanamkan dalam diri dengan memiliki sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan


0 komentar:

Posting Komentar